Thursday, September 19, 2013

Apa Kata Pentolan Id-Android & Id-iPhone Soal BBM?

http://images.detik.com/content/2013/09/19/317/194447_bbm03.jpg
Perwakilan Id-Android dan Id-iPhone di acara BBM (rou/detikINET) 
   
Jakarta - Meski banyak layanan messaging populer bermunculan, di Indonesia tampaknya BlackBerry Messenger (BBM) masih diidolakan. Hal ini setidaknya terlihat dari antusiasme pengguna menantikan kemunculan BBM di Android dan iOS.

Dikatakan Lucky Sebastian, pentolan komunitas pengguna gadget Gadtorade, rasa ingin tahu pengguna mengenai BBM di Android dan iOS sangat besar. Terbukti, setiap kali dia menggoda dengan melempar isu ini melalui akun Twitternya @gadtorade, banyak yang merespons dan mengaku tak sabar ingin mencicipi.

"Dikasih preview-nya langsung pada antusias. Bocoran APK-nya semalam, 15 menit langsung tembus 200 download," ujarnya di acara peluncuran BBM cross platform di Foundry 8, SCBD, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Mewakili komunitas Id-Android, Agus Hamonangan pun menyatakan hal senada. Menurutnya, sejak isu BBM akan hadir di Android menyeruak, banyak yang tidak sabar, bahkan menantikan APK-nya.

"Saya rasa ini langkah baik dari BlackBerry, mungkin dia ingin bertransformasi. Yang tadinya BBM eksklusif, sekarang di-share ke platform lain," sahutnya.

Sementara itu, Deska Afif dari komunitas Id-iPhone mengaku awalnya sempat menyangsikan BlackBerry yang akan terjun ke ranah aplikasi messenger. Menurutnya hal ini bisa mengancam BlackBerry karena orang tidak akan lagi memakai perangkatnya. Di sisi lain, hal ini berdampak positif karena bisa menjembatani pengguna berkomunikasi antar platform.

"Ini memang saatnya BlackBerry masuk ke lini apps chat. Karena pergerakan Line chat dan teman-temannya memang sudah sulit dibendung. Kalau BlackBerry gak gerak ke arah sana akan ditinggalkan," ujarnya.

Harapan dan berbagai masukan pun disampaikan para perwakilan user ini. Antara lain seperti disampaikan Lucky, pengguna BBM di Android dan iPhone diberikan keleluasaan untuk mengatur.

"Misalnya gangguan dari broadcast message. Setidaknya kita bisa punya keleluasaan untuk menolak. Ping juga bisa diatur supaya gak getar atau gak keluar suara misalnya," kata pria asal Bandung yang jago ngoprek gadget ini.

Saran lainnya, jika memungkinkan, Lucky memberi masukan agar BBM bisa digunakan juga di notebook atau PC untuk memudahkan pengguna dengan banyak perangkat. "Kadang kan kita pegang ponsel tapi juga suka sambil ke laptop. Dengan begitu jadi kita bisa lanjutin di perangkat mana pun," sebutnya.

Sementara Deska, menyoroti mengenai beban jaringan yang nantinya akan melanda ketika BBM dipakai di Android dan iOS. "Otomatis trafik akan berlipat ganda. Dengan lebih banyak perangkat yang pakai BBM, mudah-mudahan operator kita siap menghadapi lonjakan trafik," tutupnya.

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter