Friday, September 06, 2013

Cerita JK Soal Kehebatan Fenomena Mudik di Indonesia

Jakarta - Mudik menjadi tradisi yang menarik di Indonesia kala masa lebaran tiba. Ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengumpamakan mudik ini sama dengan memindahkan seluruh warga Malaysia ke tempat lain.
"Mudik di Indonesia terutama di Jawa, adalah pergerakan manusia yang luar biasa derasnya. Karena jumlah pemudik lebaran mencapai 20 juta orang. Artinya, sama dengan kita memindahkan seluruh penduduk Malaysia ke tempat lain," kata Jusuf Kalla dalam siaran persnya Minggu (21/7/2013).

Menurutnya, hampir setiap tahun jutaan orang bergerak mudik dari kota besar ke daerah. Mudik dinilai sebagai kebahagiaan yang paling tinggi yang dijalani umat Islam.

"Berdasarkan penelitian Fakultas Psikologi UGM tahun 2011, kebahagiaan tertinggi seorang manusia adalah bertemu keluarga dan teman-teman. Bukan harta, jabatan atau uang,” tuturnya.

“Mangan ora mangan sing penting kumpul,” imbuh mantan Wapres itu.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla menuturkan mudik bahkan bukan hanya milik orang hidup, orang yang sudah meninggal pun ada yang berpesan untuk 'mudik'. Yaitu minta dimakamkan di kampung halaman.

“Tiga mantan presiden pun minta dimakamkan di kampung halaman. Bung Karno, Pak Harto, dan Gus Dur pun pulang kampung saat dimakamkan,” ucapnya.

“Mudah-mudahan saudara-saudara tidak bekerja terlalu keras. Artinya, tidak banyak kecelakaan yang terjadi,” lanjut Jusuf Kalla. (Sumber: detik.com)

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter