Pembuat Google+ Berhenti Menyebut Google+ Sebagai Jejaring Sosial

 

Pencipta Google+ tampaknya gerah dengan persepsi orang yang selalu membanding-bandingkan layanan Google+ dengan jejaring sosial Facebook. Menurut pencipta Google+, layanannya bukanlah jejaring sosial, namun berupa upgrade dari Google dengan menambahkan identitas pengguna.

Kehadiran layanan Google+ selalu dianggap orang sebagai jawaban Google untuk membendung raksasa jejaring sosial Facebook. Persepsi seperti ini dianggap menghambat perkembangan Googl+.

Google+ saat ini diklaim memiliki 150 juta pengguna aktif ini masih dianggap oleh sebagaian besar pengguna internet sebagai kota mati karena sedikitnya pengguna yang aktif dan berbagi melalui layanan Google+.
Petinggi Google+ seperti Vic Gundotra dan Bradley Horowitz cukup antusias saat mempresentasikan Google+ di ajang Google I/O Conference dan mereka juga berusaha menjauhkan perbandingakan antara Google+ dan Facebook.

Namun, orang selalu membandingkan Google+ dengan jejaring sosial Facebook padahal sang pencipta Google+ menganggap bahwa Google+ bukan sekedar jejaring sosial, namun lebih dari itu.

“Google+ adalah upgrade dari Google. Orang memiliki pemahaman yang sulit dengan menganggap Google+ jejaring sosial yang selalu dibanding-bandingkan dengan pesaing sosial lainnya.”

“Mereka melihat kami dari sudut pandang jejaring sosial dan bukan melihat dari apa yang terjadi. Google adalah produk yang luar biasa dengan membawanya secara bersama-sama, maka akan membuat Google+ lebih dahsyat,”  kata Vic Gundotra, VP Social Bussines Google.

Seperti yang dikutip dari Mashable, saat ini Google+ memiliki total jumlah pengguna sekitar 250 juta dengan 150 juta pengguna aktif tiap bulannya dan 75 juta pengguna aktif tiap harinya.

Google mengatakan bahwa Google+ bukan sekedar jejaring sosial, namun lebih dari itu. Pengguna Google+ akan disuguhi gabungan berbagai layanan Google sperti Google Maps, Youtube, Google Talk, Picasa serta membuat hasil pencarian Google Search lebih relevan.

Google+ sendiri memiliki layanan Hangouts sebagai pembeda dari pesaingnnya dan memposisikan fitur ini sebagai fitur andalan yang ramah bagi konsumen serta bermanfaat untuk kalangan bisnis.

Source : Sidomi News