Tuesday, February 15, 2011

Bagaimana Komputer Terinfeksi Virus Via Internet?


Berhati-hatilah menggunakan e-mail, instant messaging, website jejaring sosial dan mesin pencari.

Sigit sering kali bermain Poker di Facebook. Selain itu, ia juga menjual chip Poker miliknya. Hasilnya terbilang menguntungkan. Suatu hari, Sigit tidak bisa masuk ke akun Facebook-nya. Ternyata, akunnya telah dibajak dan chip Poker-nya sudah dicuri.Kasus Sigit ini merupakan puncak gunung es kejahatan di Internet yang kini semakin meningkat. Malware canggih dikembangkan untuk menyebar di Internet dan menyerang jaringan komputer yang rentan. Kenapa hal ini terjadi? Motivasi utamanya adalah uang. Uang diperoleh dari aktivitas kejahatan, seperti mendapatkan banyak informasi yang kemudian dapat dijual ke pihak lain yang mencari informasi tersebut. Hal ini sangat me­nguntungkan bagi penjahat dunia maya terutama dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna Internet di seluruh dunia.

Cara Menyerang
Secara umum, serangan lewat Internet dilakukan dengan dua tahap. Pertama, menuntun pengguna Internet ke website yang berisi program berbahaya. Tahap kedua, meng-install file ekseskusi berbahaya ke dalam komputer pengguna. Media yang digunakan sangat banyak, dapat melalui e-mail, IM, jejaring sosial, search engine, iklan, dan sebagainya. Isinya pun dapat dibuat lebih menarik, seperti cara cepat dapat uang, gambar vulgar, atau topik yang sedang jadi tren dan menjadi pembicaraan yang hangat di masyarakat luas.

Penjahat dunia maya punya dua cara untuk menginstall malware di komputer. Pertama, memancing orang untuk melakukan download dan install program yang seolah-olah berguna, seperti antivirus, Flash Player, atau game atas kemauan sendiri. Cara kedua, dengan melakukan drive-by download atau download otomatis. Mereka bisa saja memanipulasi website yang sah yang memiliki banyak pengunjung.

Berbagai Umpan
Penjahat dunia maya juga menerapkan teknik Search Engine Optimization (SEO), yaitu sebuah cara agar website jahatnya tampil di mesin pencari (Google, Yahoo, atau Bing) berdasarkan kata kunci tertentu. Dengan demikian, berhati-hatilah dalam memilih website pada mesin pencari. Salah satu cara agar tidak masuk ke tempat yang salah dari mesin pencari, gunakanlah aplikasi antivirus yang memiliki feature untuk memindai hasil pencarian.

Pencegahan
Akhir-akhir ini, Internet adalah tempat yang berbahaya. Agar tidak menjhttp://www.blogger.com/img/blank.gifadi korban, Anda dapat mencegahnya. Untuk itu, update software yang dipakai secara teratur, terutama yang menjadi tandem browser seperti add-on – sistem operasi dan tentu saja software antivirus. Terakhir, Anda harus berhati-hati terhadap informasi yang menyebar lewat Internet. Sebelum mengklik iklan-iklan di website, saring terlebih dulu informasi yang ingin Anda dapatkan.

penulis: Eugene Aseev,Malware Analyst at, Kaspersky LAB.
contact kaspersky lab: Jesmond Chang,
Corporate Communications of Kaspersky Lab, Southeast Asia

Source : Chip.Co.Id

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter