PT Pertamina (Persero) hari ini, 31 Mei 2012, resmi
meluncurkan pom bensin berjalan (SPBU mobile). SPBU ini khusus untuk
melayani pembelian BBM nonsubsidi bagi kendaraan instansi pemerintah,
badan usaha milik daerah, badan usaha milik negara, dan kendaraan milik
industri pertambangan dan perkebunan di seluruh Indonesia.
"Gagasan ini untuk mengatasi kekurangan BBM, khususnya di
Kalimantan," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya
Yuktyanta, Kamis, 31 Mei 2012.
SPBU ini berupa mobil tangki berkapasitas 5.000-8.000 liter solar
yang dilengkapi dengan meter arus, pompa produk, dan nozzle. Rencananya
SPBU ini nanti diposisikan di beberapa titik di Indonesia yang dekat
pengangkutan tambang dan perkebunan, khususnya Kalimantan. "Jadi saat
pemerintah melarang mobil tambang pakai BBM subsidi, ini solusinya,"
katanya.
Ia menjelaskan sebenarnya perusahaan tambang, terutama tambang besar,
telah membeli BBM nonsubsidi untuk menyalakan alat-alat berat mereka
yang disimpan pada tangki yang ada di lokasi tambang. Namun, yang kerap
menjadi masalah adalah truk-truk atau kendaraan tambang yang lalu lalang
dan tak selalu bisa ke lokasi tangki BBM sehingga ikut mengantre di
SPBU yang menyediakan subsidi.
Untuk tahap pertama, terdapat 65 armada agen BBM Pertamina yang akan
beroperasi di seluruh Indonesia. Rinciannya di Sumatera (12 armada),
DKI-Jawa Barat-Banten (enam armada), Jateng-Jatim-Balinus (21 armada),
Kalimantan (20 armada), dan Sulawesi-Papua-Maluku (enam armada).
Sampai dengan akhir tahun ini, diperkirakan sekitar 200 armada
sejenis yang akan beroperasi di seluruh Indonesia. Khusus untuk wilayah
Kalimantan akan mencapai hingga 70 armada.
Menurut dia, investasi untuk satu armada menelan dana hingga Rp 200
juta. Komponen biaya terbesar adalah penyediaan pompa yang mencapai Rp
70 juta. "Investasinya dilakukan oleh pihak ketiga atau pengusaha," ujar
Hanung.
Hanung menegaskan Pertamina tetap berkomitmen untuk mematuhi kuota
BBM bersubsidi 2012 yang ditugaskan kepada perusahaan. Pertamina juga
menggenjot pengembangan SPBU yang khusus menyediakan BBM non subsidi di
berbagai daerah. "Pertamina siap melaksanakan kebijakan pemerintah untuk
pengaturan BBM bersubsidi."
Pertamina, katanya, telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk
mendukung kebijakan tersebut yang meliputi penyiapan depot BBM, mobil
tangki, dan SPBU yang dimulai sejak pertengahan 2010.
Let's Share Knowledge... Lebih Baik Hidup Dengan Banyak Warna, Dari Pada Hidup Dengan Satu Warna!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FanPage Taste Of Knowledge
Popular Posts
-
Berikut ini adalah ulasan untuk menambah kecepatan komputer kita. Untuk menambah kecepatan komputer kita bisa dilakukan dengan pemeliharaan ...
-
Schalke 04's Eric Maxim Choupo-Moting scores a disputed penalty goal against Sporting goal keeper Rul Patricio … Sebagai pe...
-
Special Trans TV Belajar Indonesia (Trans TV) Belajar Indonesia adalah sebuah Program TV yang mengangkat cerita tentang seseorang warga neg...
-
1. Provocative Proactive Provocative Proactive adalah acara talkshow anak muda Metro TV yang bernuansa politik yang sedang hangat dibicaraka...
-
Arsenal secara mengejutkan kembali mendatangkan kiper veteran nan kontroversial, Jens Lehmann pekan lalu untuk mengatasi krisis di bawah mis...
No comments:
Post a Comment