Thursday, May 31, 2012

Warung Dan Angkot Sasaran Sistem Pembayaran Online



Finnet Indonesia, sebuah perusahaan bidang sistem pembayaran online, akan menyasar warung dan angkutan kota sebagai pengguna uang elektronik, kartu Tep-Aja. »Kami akan masuk ke segmen low-end,” kata Presiden Direktur Finnet Indonesia, Waldan R. Bakara saat peluncuran Finpay di gedung Bidakara, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2012.


Menurut Waldan, segmen kelas bawah menjadikan pembayaran elektronik bisa cepat tersebar karena penggunaan yang massal. »Proyeksi saya, 10 tahun ke depan, 50 persen transaksi akan menggunakan uang plastik,” kata dia.


Kartu Tep-Aja sebagai cara pembayaran membuat pemilik warung terhindar dari risiko uang palsu. Manfaat lainnya, penggunaan kartu ini menjadikan pemilik warung bisa memperoleh laporan penjualan. »Uang tidak ada di laci, tapi langsung masuk ke bank,” kata Waldan.


Masyarakat sebagai konsumen nantinya bisa membeli kartu ini di warung penyedia pembayaran lewat kartu ini. Pemilik warung, kata dia, bisa menjual kartu Tep-Aja ke konsumen. »Mereka bisa mengisi saldo di warung tersebut,” katanya.


Finnet akan menitipkan alat pengisi saldo kepada pemilik warung. Waldan mengatakan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan Jepang untuk memproduksi alat pengisi saldo tersebut.  Sesuai dengan aturan Bank Indonesia, Waldan mengatakan setiap kartu bisa diisi saldo hingga Rp 1 juta dan minimal Rp 5 ribu.

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter