Thursday, October 02, 2014

Mitos Dan Fakta Nge-Charge




Berbicara soal mengisi daya baterai smartphone, banyak tata cara yang harus dilakukan. Di antara tata cara tersebut, banyak rumor atau mitos tercampur dengan fakta yang dapat membingungkan pengguna. Untuk itu, artikel ini akan mengungkap kebenaran di balik mitos yang beredar soal nge-charge baterai smartphone, sebagaimana dilansir oleh Gadget+ dari laman Mashable Kamis (2/10/14).
Mitos #1: Menggunakan Charger Tak Resmi Dapat Rusak Baterai
Faktanya, meskipun tidak memiliki kinerja yang optimal, charger dari brand tidak resmi tetap dapat digunakan dan tidak akan merusak baterai. Charger yang dapat merusak dan berbahaya adalah charger abal-abal atau palsu yang menggunakan brand ternama seperti Samsung, Apple atau Nokia. Jangan mudah tergoda oleh pihak yang menawarkan aksesoris “resmi” dengan harga yang murah, bisa jadi aksesoris tersebut adalah aksesoris palsu.

Mitos #2: Jangan Gunakan Ponsel Ketika Nge-charge
Faktanya, Anda tetap dapat menggunakan ponsel meskipun dayanya tengah diisi. Itu pun selama charger yang Anda gunakan merupakan charger resmi.
Tentunya Anda masih ingat kecelakaan yang menimpa seorang pramugari Cina bernama Ma Ailun yang tersengat listrik ketika tengah mengisi daya iPhone 4-nya. Charger yang digunakan Ma Ailun tersebut adalah sebuah charger palsu.
Mitos #3: Jangan Charge Ponsel Semalaman
Faktanya, ada alasan mengapa ponsel masa kini disebut dengan ponsel pintar. Sebagian besar smartphone dapat mendeteksi ketika dayanya sudah penuh. Seketika, ia pun akan menghentikan pengisian daya.
Meskipun begitu, jangan lakukan ini setiap malam. Hidup baterai ponsel Anda akan tetap optimal jika Anda memastikan daya ponsel Anda tersebut tetap berada di antara angka 40 dan 80 persen.

Mitos #4: Tidak Usah Matikan Ponsel, Selamanya
Faktanya, meskipun ponsel Anda tersebut hanya sebuah mesin, ia pun butuh istirahat kendati hanya sejenak. Seorang Apple Genius berkata bahwa untuk memaksimalkan hidup ponsel, Anda harus mematikan ponsel Anda dari waktu ke waktu. Waktu yang cocok untuk itu salah satunya adalah ketika Anda tidur di malam hari, setidaknya seminggu sekali. Hal ini pun berlaku untuk ponsel Android.
Mitos #5: Jangan Charge Ponsel Sebelum Baterainya Benar-benar Habis
Faktanya, lebih baik isi daya setiap hari dari pada menunggu hingga daya baterai smartphone benar-benar habis. Baterai Lithium-ion yang ditemukan pada perangkat seperti Samsung dan iPhone menjadi tidak stabil jika dayanya habis hingga nol persen.

Bonus: Faktanya, suhu panas adalah musuh utama baterai. Begitu pun dengan suhu yang terlalu dingin. Temperatur terendah baterai lithium-ion iPhone adalah 0 derajat Celcius, sementara Samsung mengklaim bahwa baterai perangkatnya dapat bertahan di antara temperatur -20 hingga 50 derajat Celcius.

No comments:

Post a Comment

FanPage Taste Of Knowledge

Popular Posts

My Twitter