October 05, 2014oleh Erie Wicaksono

Dilihat sebanyak 3,714 Kali

Lebih menyakitkan kalah dari Fabregas ketimbang Chelsea.

Minggu malam partai big match akan mempertemukan Chelsea melawan Arsenal. Dua klub yang berasal dari London akan saling adu sikut untuk meraih tiga poin, dalam perjuangan menjadi kampiun Premier League 2014/15.

Bagi Arsenal, lawan mereka nanti bukanlah sebatas Chelsea sebagai klub.

berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,

Melainkan ada hal yang lebih bagi mereka para fans. Fabregas merupakan nama baru dalam skuat The Blues, sejauh ini ia sudah membuktikan kualitas permainan mantan anak didik Barcelona dan Arsenal. Selama membela Arsenal memang tak ada gelar yang berhasil ia berikan, namun hubungannya terhadap pelatih, manajemen, dan fans terjalin sangat dekat.

Saat ia dilepas kembali ke Barcelona, para fans dapat memaklumi lantaran tempat itu merupakan asal pemain yang pernah menjadi pemimpin di lapangan. Arsenal juga mendapat keuntungan apabila Fabregas dijual, mereka mendapat kesempatan pertama untuk membelinya. Fabregas seperti menjadi anak emas kendati dirinya sudah tidak membela klub London tersebut.

Gagal bersama Barcelona, secara mengejutkan Fabregas menerima pinangan Chelsea pada musim panas kali ini. Ia mau bergabung dengan Mourinho, pelatih yang sejak ia masih membela Arsenal dan Barcelona, kerap bersinggungan adu argumen. Banyak yang langsung melabeli pemain ini dengan sebutan penghianat, bahkan ada yang rela membakar jersey sang pemain.

Mereka seperti dikhianati oleh Fabregas, dan sebagai pemain walaupun gagal di Barcelona, ia berkembang dalam hal permainan. Menurut Wenger ketika Fabregas pergi, tempatnya sudah diisi oleh Ozil, Wilshere, Oxlade-Chamberlain, dan lainnya. Nama pertama menjadi pembelian termahal The Gunners. Sejenak sebelum Fabregas kembali ke Inggris, para fans sudah dapat melupakan pemain Catalan tersebut.