London - Kekalahan melawan Barcelona rupanya menyisakan luka mendalam bagi kapten Arsenal Cesc Fabregas. Bahkan, ayahnya menuturkan Fabregas, sempat ingin bunuh diri.
Harapan The Gunners untuk mengangkat trofi Liga Champions pupus sudah tatkala mereka dilumat Barcelona di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan skor 3-1. Barca berhak meraih satu tiket ke babak perempat final karena unggul agregat 4-3.
Kekalahan itu menyisakan luka teramat mendalam bagi sang kapten. Bahkan, menurut penuturan ayahnya, Fabregas sempat berkeinginan menembak dirinya sendiri dengan menggunakan pistol.
"Saya berbicara dengan Fabregas setelah pertandingan. Saat itu, dia sangat hancur dan bahkan ingin menembak dirinya sendiri dengan menggunakan pistol,” tutur ayah Fabregas seperti dilansir The Sun.
“Dia menatap laga tersebut dengan penuh semangat. Ini adalah pertandingan sangat spesial baginya karena menghadapi Barcelona di Nou Camp.”
“Tetapi, tiba-tiba pertandingan itu berubah menjadi hari terburuk dalam hidupnya. Penampilan buruknya disebabkan oleh kondisi fisiknya yang kurang baik. Sejak awal, seharusnya dia tidak bermain.”
“Setelah 10 menit pertandingan berjalan, dia merasakan sakit di pahanya. Dia ingin memberikan kontribusi, tapi malah tertinggal. Sedangkan Barca bertanding dengan sangat baik,” tandas sang ayah.
No comments:
Post a Comment