MEDAN - Sifa Qhoridatul Husna, bayi suspect HIV/AIDS akhirnya meninggal dunia. Setelah sempat kritis kemarin siang, Sifa, bayi anak pasangan almarhum Mn dan Fa, pasangan AIDS, menghembuskan napas terakhir di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan . Sifa mengalami sesak napas, kejang dan tubuhnya membiru.
Koordinator SPKs, Dewi yang mendampingi Sifa selama di rumah sakit, mengatakan siang ini, Sifa menghembuskan napas terakhirnya tadi malam sekira pukul 21. 10 WIB.
Disebutkan Dewi, bayi berusia tiga bulan itu sebelumnya dirawat di Ruang VIP, Sabtu (12/3) lalu. Ia kemudian dipindahkan ke ruang anak kelas tiga. Namun, kondisinya yang terus menurun membuat Sifa dipindahkan ke ruang ICU. Hanya sehari di ICU, Sifa akhirnya meninggal dunia.
Jenazah Sifa kemudian dibawa ke rumah duka tadi malam. Jenazah Sifa telah dikebumikan siang ini, sebelum shalat Zuhur di Perkuburan Muslim Tanjung Morawa.
Menurut pengakuan Dewi, Sifa mengeluhkan kurangnya respons tim medis di rumah sakit ini. Kemarin, nyaris tidak ada tim medis yang menangani bayi yang menggunakan ventilator dan infus terpasang di tangannya itu.
Kondisinya yang terus memburuk dengan detak jantung yang tidak normal, membuat Sifa, Senin malam (13/3 dipindahkan dari ruang III Anak ke ruangan Intensif Care Unit (ICU). Bahkan terang Dewi, saat si bayi di rawat di ICU, salah seorang tim medis menyebutkan agar pihak keluarga bersiap untuk menerima apapun yang mungkin terjadi pada si bayi yang kini berat badannya kembali naik satu Kg menjadi 3,1 Kg.
Humas RSU Pirngadi, Edison yang dikonfirmasi terkait pelayanan yang diberikan tim medis itu tak membantah. Meski tidak merinci, Edison menyebutkan dengan sistem yang selama ini banyak pelayanan yang belum maksimal diterima pasien.
Source News : Waspada Online
No comments:
Post a Comment